Apa Yang Dapat Dilakukan?

Kuliner Khas Bagek Kembar

Post Page Advertisement [Top]

Suasana riuh redam kini mulai menghiasai setiap hari akhir pekan di KEMBar, kawasan ekowisata mangrove Bagek Kembar. Puluhan anak-anak sekolah antusias mengikuti Kelas Alam yang diselenggarakan oleh Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Mangrove (Pokmaslawisma) Bagek Kembar, bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Mataram. Anak-anak sekolah tersebut kebanyakan berasal dari dusun-dusun di sekitar KEMBar. Ada satu-dua anak yang berasal dari dusun yang agak jauh. Namun karena sangat antusias, perjalanan panjang pun mereka tempuh dengan sukarela. 


Program Kelas Alam ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak awal tahun 2017, saat Dusun Madak Belek tertimpa bencana banjir dan rob yang menggenanggi hampir seluruh permukiman di dusun. Berbarengan dengan bakti sosial yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar bersama BSMI Kota Mataram, dilaksanakan pula kelas inspirasi (meminjam istilah dari Indonesia Mengajar) sebagai bagian dari trauma healing terhadap anak-anak korban bencana. Atas diskusi lanjutan disepakati untuk melakukan kelas inspirasi tersebut hingga sekarang. 

Dalam pertemuan terakhir antara BPSPL Denpasar Wilker NTB dengan BSMI Kota Mataram disepakati untuk lebih baik lagi melaksanakan program ini. Bersama dengan Pokmaslawisma Bagek Kembar akhirnya diputuskan mulai Oktober 2017 kelas inspirasi setiap pekan. Nama kegiatan diubah menjadi Kelas Alam Bagek Kembar, dilaksanakan setiap Hari Minggu pukul 12.30 hingga 16.00 Wita, bertempat di KEMBar. Peserta anak-anak berasal dari lokasi setempat atau bisa juga dari daerah sekitarnya. Adapun relawan pengajar terutama berasal dari relawan-relawan BSMI Kota Mataram dengan tidak menutup kemungkinan dari para profesional yang mau menyumbangkan ilmu/ketrampilannya untuk mereka para calon generasi penerus.

Ada lima bidang materi yang diajarkan di Kelas Alam Bagek Kembar, yaitu Baca, Tulis, Hitung (Calistung); Bahasa Inggris; Kesehatan diri dan lingkungan; Ilmu Pengetahuan Alam (Sains); dan Ketrampilan, Wirausaha (entrepreneur). Bentuk kegiatan diantaranya adalah bantuan pengerjaan PR dari sekolah formal, cerita/dongeng/nonton bareng inspiratif/motivatif, Aksi Cinta Lingkungan (ACL), menulis literasi, komunikasi, bahasa, menggambar/fotografi, dan prakarya atau ketrampilan.

Sarana-prasarana Kelas Alam Bagek Kembar telah tersedia walaupun dalam skala minimalis dan apa adanya. Beberapa buah buku telah berhasil dikumpulkan oleh para relawan sebagai bahan pengajaran di kelas alam. Papan tulis whiteboard juga telah tersedia. Namun demikian masih diperlukan lagi sarana-sarana pendukung lainnya, seperti rak/lemari buku, meja tulis portabel, alat-alat tulis, alat peraga, dan sound system. Semangat tanpa kenal lelah dan menyerah, tim Pokmaslawisma bersama relawan-relawan BSMI Kota Mataram bertekad terus akan memajukan Kelas Alam ini agar tercipta generasi penerus yang cerdas dan memiliki kecintaan pada alam/lingkungan. Kelak mereka akan mampu membangun tanpa menghancurkan, mensejahterakan tanpa membuat kerusakan. Amin...semoga.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]