Album Foto

Visi KEMBar
Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar (KEMBar) dirancang sedemikian rupa sejak awal survei lapangan menjadi kawasan ekowisata dengan tiga misi utama, 3E: Ekologi, Ekonomi, Edukasi. Visualisasi ide digambarkan sebagai berikut. Visi besarnya adalah menjadi destinasi wisata alam ekosistem mangrove terbaik di NTB berbasis masyarakat.

Kembali ke atas

GIS Day 2017
Setiap tahun di pertengahan Bulan November, dunia internasional menyelenggarakan kegiatan Hari SIG (Sistem Informasi Geografis) atau GIS Day. Di Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar GIS Day dipadukan dengan Gerakan Cinta Laut yang diwujudkan dengan permainan (game) spasial Gita Laut GO! SIG sangat bermanfaat dalam memahamkan masyarakat terhadap lingkungannya, khususnya wilayah pesisir berekosistem mangrove.

Kembali ke atas

Kemah Pemuda Pesisir
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2017, Pokmaslawisma Bagek Kembar bersama mitra melaksanakan Kemah Pemuda Pesisir yang diikuti oleh lebih dari 80 peserta. Kegiatan yang dilakukan antara lain nonton bareng film dokumenter kekayaan alam Indonesia, Obrolan Peran Pemuda, Aksi Tanam Mangrove, dan Aksi Bersih Pantai dari Sampah Plastik.

Kembali ke atas

Adopsi Mangrove

Salah satu program unggulan Pokmaslawisma Bagek Kembar adalah Adopsi Mangrove. Dengan berdonasi sebesar Rp 50.000,- donatur "memiliki" 1 pohon mangrove yang pertumbuhannya dilaporkan setiap bulan hingga umur 2 tahun.

Kembali ke atas

Hari Bumi 2017
Peringatan Hari Bumi di Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Bp. Muhammad Amin. Semangat sayangi mangrove, lindungi kawasan pesisir dan sejahterakan masyarakat di sekitarnya.

Kembali ke atas

Gerakan ATM
Pencanangan gerakan Ayo Tanam Mangrove oleh Bupati Lombok Barat beserta Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan tanggal 20 April 2016 menandai dimulainya kegiatan penanaman mangrove di pesisir laut Desa Cendi Manik. Ini juga sekaligus memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya.

Kembali ke atas

Tanam Mangrove
Penanaman mangrove dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Madak Bersatu (KMB) dan Kelompok Masyarakat Peduli Bencana (KMPB) secara bertahap. Jenis bibit yang ditanam adalah propagul dan semai dengan jenis mangrove Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Rhizophora apiculata, dan Avicennia spp.

Kembali ke atas

Pertumbuhan Mangrove
Setelah tumbuh di umur 2 hingga 6 bulan, mangrove tampak memiliki helai daun mulai dari dua, empat, dan seterusnya. Bakal batang juga mulai tampak. Kenampakan ini membawa secercah harapan masa depan lingkungan dan warga masyarakat di sekitarnya lebih baik dan sejahtera.
Kembali ke atas

Hari Mangrove Dunia
Diperingati setiap tanggal 26 Juli setiap tahunnya. Kegiatan-kegiatan yang diadakan antara lain lomba menggambar/mewarnai, lomba balapan lepak (perahu kano), aksi bersih pantai dari sampah plastik, dan nobar film lingkungan

Kembali ke atas

HUT RI 74
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74 bertepatandengan tahun 2019 dilakukan di Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar untuk yang ke empat kalinya. Seru semangat membangun negeri terus menggelola di jiwa-jiwa para pegiatnya. Indonesia Menuju Unggul!

Kembali ke atas

HUT RI 73

Kembali ke atas

HUT RI-72

Peringatan HUT RI tahun 2017 diperingati ke dua kalinya di KEMBar, namun dengan bentuk yang berbeda. Kali ini parade merah putih mewarnai kemeriahan HUT RI-72 dengan latar belakang mangrove hijau yang telah berumur 1 tahun.

Kembali ke atas

HUT RI-71
Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 diperingati berbeda di Dusun Madak Belek, yaitu diadakan Upacara bendera khas kampung, lomba tarik tambang, lomba balapan lepak, lomba menggambar/mewarnai, lomba panjat pinang, dan nobar film perjuangan Jenderal Sudirman.

Kembali ke atas

Sumpah Pemuda 88
Hari Supah Pemuda ke-88 menjadi titik tonggak bagi para pemuda di Dusun Madak Belek untuk mulai peduli terhadap lingkungan dusunnya. Mereka membentuk wadah kelompok masyarakat pengelola ekowisata mangrove. Acara diisi dengan kemah mangrove, pentas seni pemuda, olah raga, bersih pantai dari sampah plastik, dan pencanangan ekowisata mangrove.

Kembali ke atas

Kelas Alam Bagek Kembar
Generasi penerus harus disiapkan sejak dini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu. Salah satu bentuknya adalah membuat klub belajar, Kelas Alam Bagek Kembar. Klub ini diikuti anak-anak usia sekolah di sekitar lokasi ekowisata mangrove dengan bimbingan para relawan dari BSMI Mataram. Bentuk kegiatan mulai dari cerita/ceramah, bermain, hingga berlomba.