Apa Yang Dapat Dilakukan?

Kuliner Khas Bagek Kembar

Post Page Advertisement [Top]

Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pekik merdeka saling bersautan dari berbagi penjuru wilayah Republik Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus. Tak terkecuali suasana ini juga dirasakan di Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar (KEMBar), di Desa Pesisir Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ratusan anak-anak dan remaja yang berasal dari sekitar lokasi KEMBar dipandu oleh kakak-kakak relawan BSMI Kota Mataram memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72. Segala persiapan yang dibutuhkan telah disiapkan oleh Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Mangrove (pokmaslawisma) Bagek Kembar yang dipimpin oleh ketuanya, H. Agus Alwi. Kegiatan ini didukung penuh oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilker Nusa Tenggara Barat.


Peringatan HUT RI-72 di KEMBar diisi dengan parade merah putih mulai dari lapangan parkir, menyusuri tambak hingga ke lokasi tanam mangrove paling ujung di Blok A. Acara diikuti dengan penuh semangat oleh anak-anak Bagek Kembar sekitar 100 orang. Diantara mereka ada yang menghias diri seperti profil para pejuang, mengenakan senapan laras panjang (dari batang daun pisang), wajahnya dicoreng-coreng dengan arang, dan tak luput memakai ikat kepala merah putih. Ada juga diantara mereka yang membawa panji bendera merah putih yang dikibar-kibarkan pertanda kebahagiaan di alam kemerdekaan.

Acara dimulai dengan berbaris rapih di lapangan parkir Bagek Kembar. Di lapangan ini, salah seorang kakak relawan memimpin doa dan yel-yel penyemangat merdeka yang diikuti seluruh peserta. Tampak wajah semangat ceria dari para generasi penerus masa depan tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan parade merah putih menyusuri pematang tambak sepanjang kurang lebih 2 kilometer menuju lokasi penanaman mangrove blok A. Sepanjang perjalanan teriakan merdeka dan nyanyian lagu-laku perjuangan terus dilantunkan para peserta. Rekaman video udara turut mengabadikan momen-momen mengharukan ini. 

Perjuangan mencapai lokasi tanam mangrove blok A tidak mulus, namun harus melalui anak Sungai Empol yang pada saat musim hujan tinggi airnya dapat mencapai sedada orang dewasa. Bersyukur pada saat peringatan HUT RI-72 ini air sungai dalam kondisi surut. Yang cukup mengharukan pada saat penyeberangan sungai ini adalah kakak-kakak relawan perempuan yang mengenakan jilbab lengkap tak surut untuk ikut menyeberang sungai mengikuti rangkaian acara parade merah putih. Dengan semangat saling membantu para relawan perempuan tersebut dinaikkan ke atas papan seluncur dan didorong oleh para relawan laki-laki. Semangat gotong royong dan bekerja sama tampak terlihat dari momentum ini. 

Selang beberapa waktu, akhirnya seluruh peserta parade merah putih berhasil mencapai lokasi tanam mangrove blok A. Di lokasi ini dinyanyikan lagu Kemerdekaan Indonesia, foto bersama dan parade merah putih bolak-balik lokasi tanam blok A hingga B. Suasa meriah sangat jelas terlihat dari para peserta dan kakak-kakak relawan. Sebagai wujud semangat mereka mengisi kemerdekaan, seluruh peserta mendeklarasikan diri untuk menjadi penjaga kelestarian mangrove Bagek Kembar. Tidak ada barang seorangpun dibiarkan merusak ekosistem mangrove ini yang menjadi tumpuan hidup masyarakat kini maupun masa depan. Kami Cinta Mangrove!



3 comments:

  1. Just got these for my husband. I had bought two different brands, navigate to this site. The other brand was more expensive. These were far superior to the other my website. They sit in your hand nicely and are fun to throw.

    ReplyDelete
  2. Accessible and responsive, their team is available to make changes and fix bugs as needed in no time. brand management firm

    ReplyDelete

Bottom Ad [Post Page]