Apa Yang Dapat Dilakukan?

Kuliner Khas Bagek Kembar

Post Page Advertisement [Top]

Bagi orang pesisir, tentu tidak asing dengan mangrove, sebuah tumbuhan khas di wilayah pesisir yang memiliki pasokan air payau (campuran air payau dan air tawar). Umunya terdapat di pesisir yang memiliki muara-muara sungai. Namun tidak semua orang 'pedalaman' tahu tentang jenis tumbuhan ini. Anda termasuk yang mana?

Saat ini mulai bermunculan kawasan-kawasan wisata yang menjadikan mangrove sebagai icon utama daya tarik wisatanya, sebut saja misalnya Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai di Teluk Benoa, BJBR di Probolinggo, Taman Wisata Mangrove Sukorejo, dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta. Di Pulau Lombok, beberapa kawasan mangrove mulai berbenah menjadikan dirinya sebagai salah satu destinasi wisata alternatif, salah satunya adalah di Desa Cendi Manik, sisi Selatan Teluk Lembar. Masyarakat setempat menamakan kawasan ekowisata ini sebagai Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar (KEMBar). Meski baru dibuka secara sederhana saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun kemaren, semangat warga, terutama pemudanya untuk mengembangkan kawasan ini begitu besar.

Berbagai atraksi wisata telah disiapkan, seperti kuliner khas pesisir, trekking mangrove, adopsi mangrove, cycling mangrove, pemancingan, dan laboratorium alam. Khusus yang terakhir ini mendapatkan porsi yang cukup istimewa. Menurut Barmawi, staf Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL Denpasar), sekolah-sekolah atau perguruan tinggi di Lombok bahkan di Indonesia dapat menjadikan kawasan ini sebagai laboratorium alam, menjadikan obyek penelitian skripsi, atau hanya sekedar bahan peraga bagi masyarakat luas untuk mengetahui mangrove secara langsung. Catatan dan dokumentasi perkembangan mangrove sejak ditanam hingga saat ini tersimpan rapi dan siap dibagikan kepada siapa saja yang membutuhkan sebagai bahan penelitian. Beberapa topik penelitian yang menarik untuk dikaji lebih mendalam diantaranya adalah teknik penanaman yang efektif di lokasi yang banyak teritipnya, laju dan kondisi pertumbuhan berbagai jenis mangrove, dan karakteristik jenis-jenis mangrove terkait dengan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Berikut sekelumit perkembangan mangrove dari Mei hingga Desember 2016.

Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

1 comment:

  1. sebagai informasi tambahan kegunaan magrove dalam menghadapi pencemaran logam berat, bisa dibaca pada kink berikut: https://unair.ac.id/strategi-pertahanan-mangrove-avicennia-marina-menghadapi-pencemaran-logam-berat-pb-cd-dan-cu/

    ReplyDelete

Bottom Ad [Post Page]