Apa Yang Dapat Dilakukan?

Kuliner Khas Bagek Kembar

Post Page Advertisement [Top]

Pengelolaan kawasan ekowisata yang baik membutuhkan pengelola yang baik pula. Pengelola yang baik terdiri dari personil-personil yang memiliki visi yang sama dan terikat dalam sebuah mekanisme kerja kelompok yang profesional, akuntabel, transparan, dan berkinerja. Profesional berarti memiliki kapasitas/ketrampilan tertentu dan mendapatkan honor atas jasa yang diberikan. Akuntabel berarti dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, baik formal maupun informal). Transparan artinya terbuka, tidak tertutup. Lebih jauh berarti bahwa proses-proses dalam pengelolaan dapat dilihat, dicek oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Dan berkinerja artinya bahwa segala aktifitas yang dilakukan berujung pada hasil yang bermanfaat bagi pengelola dan pihak-pihak yang terkait.

Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar (KEMBar) merupakan obyek wisata baru yang berada di wilayah pesisir di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Dibuka pertama kali bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-88. Obyek ekowisata ini dibuat sebagai tindak lanjut program rehabilitasi mangrove yang merupakan fasilitasi dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. Setelah program penanaman selesai, supaya dapat langsung memberikan manfaat kepada warga masyarakat, ekowisata berbasis mangrove dipilih sebagai kelanjutan program. Masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan dari jasa pelayanan terhadap pengunjung, dan pada saat yang sama termotivasi untuk menjaga dan mengembangan ekosistem mangrove.

Pengelolaan KEMBar dilakukan oleh para pemuda Dusun Madak Belek dikoordinatori oleh Bp. H. Agus Alwi dengan bimbingan tokoh masyarakat setempat, Bp. H. Badrun Tammam, Bp. Ahmad Ramli, dan Bp. Mahrim. Jumlah pemuda Dusun Madak Belek yang terlibat dapat mencapai 50 orang lebih. Seiring waktu, pengelola kawasan ekowisata ini akan terus memperbaiki diri, meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam mengelola kawasan ekowisata. Dukungan dari banyak pihak sangat diharapkan sehingga cita-cita terwujudnya kawasan pesisir yang tertata dengan ekosistem mangrove yang sehat dan lestari yang memberikan penghasilan ekonomi tambahan bagi warga masyarakat sekitarnya dapat dicapai.

Agus Alwi
H. Agus Alwi
Badrun Tammam
H. Badrun Tammam
Mahrim
Mahrim
Ramli
Achmad Ramli

2 comments:

  1. Kami hanya berharap banyak yg peduli dengan kegiatan kami Amin YRA

    ReplyDelete
  2. Kami hanya berharap banyak yg peduli dengan kegiatan kami Amin YRA

    ReplyDelete

Bottom Ad [Post Page]