Apa Yang Dapat Dilakukan?

Kuliner Khas Bagek Kembar

Post Page Advertisement [Top]

Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar baru-baru ini diketahui merupakan habitat penting bagi burung-burung migran dari luar Indonesia, bahkan luar Benua Asia. Dalam kegiatan GIS day (peringatan Hari Sistem Informasi Geografis) yang dibarengkan dengan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2019 seorang peserta yang memiliki keahlian pengamatan burung-burung menemukan setidaknya 11 jenis (species) burung yang diyakini merupakan burung migrasi dari luar Indonesia. Kesebelas burung tersebut adalah:
  1. Trinil Ekor Kelabu (Grey-tailed Tattler/Heteroscelus brevipes atau Tringa brevipes)
  2. Trinil Kaki Merah (Common Redshank/Tringa totanus)
  3. Biru Laut Ekor Blorok (Bar-tailed Godwit/Limosa lapponica)
  4. Cerek Asia (Oriental Plover/Charadrius verendus)
  5. Cerek Besar (Grey Plover/Pluvialis squatarola)
  6. Cerek Pasir Besar (Greater Sandplover/Charadrius leschenaultii)
  7. Cerek Pasir Mongolia (Lesser Sandplover/Charadrius mongolus)
  8. Gagang Bayam Timur (White-headed Stilt/Himantopus leucocephalus)
  9. Gajahan Penggala (Whimbrel/Numenius phaeopus)
  10. Kedidi Golgol (Curlew Sandpiper/Calidris ferruginea)
  11. Trinil Bedaran (Terek Sandpiper/Xenus cinereus)
Jumlah dan jenis burung-burung migrasi tersebut masih kemungkinan bertambah karena pengamatan yang dilakukan pada waktu itu sekilas dan terbatas. Perlu pengamatan lebih lanjut dan lebih komprehensif untuk dapat menginventaris seluruh burung-burung yang ada di Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, baik yang migrasi maupun lokal. Adanya burung-burung migrasi tersebut (lebih dari dua jenis) merupakan indikator bahwa wilayah ini merupakan habitat penting burung (important bird and biodiversity areas - IBAs). 

Kelompok Masyarakat Pengelola Ekowisata Mangrove (Pokmaslawisma) Bagek Kembar berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bang Mirzan dan Tim dari Biologi Universitas Mataram yang telah bersedia melalakukan inventarisasi cepat di sela-sela kegiatan GISday. Pokmaslawisma akan melakukan langkah-langkah serius untuk menlindungi habitat burung-burung tersebut agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan warga Dusun Madak Belek, Desa Cendi Manik. Diantara yang akan dilakukan adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, mensosialisasikan keanekaragaman burung-burung kepada masyarakat agar sadar dan peduli melestarikannya, serta melakukan upaya-upaya pelestarian. Dukungan dari semua pihak tentu sangat diharapkan agar Pokmaslawisma Bagek Kembar dapat semakin meningkat kemampuan pengelolaan kawasan habitat penting ini.


No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]