Apa Yang Dapat Dilakukan?

Kuliner Khas Bagek Kembar

Post Page Advertisement [Top]

Bp. Indroyono didampingi H. Agus (Ketua Pokmaslawisma)
Hari ini Selasa, 18 September 2018, Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar kedatangan tamu istimewa, yaitu Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc. mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia yang juga sedang menjabat sebagai Director of the Fisheries and Aquaculture Resources Use and Conservation Division, FAO (Food and Agriculture Organization), PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) beserta rombongan. Kehadiran Bapak Indroyono adalah dalam rangka peninjauan Kawasan Ekowisata Mangrove Bagek Kembar dan peluang untuk diterapkan di Kawasan Mandalika. Seperti diketahui bahwa Lombok dengan pusatnya di Mandalika menjadi salah satu dari "10 Bali" yang digagas oleh Pemerintah Pusat. Perkembangan destinasi wisata Bali selama ini yang dinilai berhasil akan diduplikasi ke daerah-daerah lain, salah satunya di Lombok. 

Jarak antara Bagek Kembar dengan Mandalika sebenarnya tidak terpaut jauh, hanya sekitar 1,5 jam perjalanan darat. Pengembangan destinasi wisata untuk menunjang Lombok sebagai salah satu "10 Bali" perlu dilakukan tidak hanya di Mandalika. Daerah-daerah di sekitarnya harus mendapatkan sentuhan sehingga variasi destinasi wisata Lombok dapat sangat beragam. 

Bagek Kembar ke depan akan terus dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan yang mengedepankan pemanfaatan sumberdaya alam secara lestari berkelanjutan. Manfaat yang diperoleh tidak hanya bagi kelestarian sumberdaya tersebut namun mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya. Untuk mendukungnya misi edukasi perlu disertakan sehingga pemahaman masyarakat terhadap status sumberdaya dan kepedulian terhadap pelestariannya semakin baik dan terus berlanjut hingga anak-cucu.

Ekowisata Mangrove Bagek Kembar menawarkan aktivitas wisata penyegaran (refreshing) dengan atmosfer udara yang masih bersih, pemandangan yang jauh dari hiruk-pikuk, konsumsi kuliner yang sehat dan berkualitas, serta edukatif dan konservatif. Bagek Kembar diharapkan menjadi salah satu destinasi unggulan pilihan dari destinasi utama di Mandalika. [/Red]



No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]